Mataram, ibukota Nusa Tenggara Barat, tak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga menyimpan potensi besar di sektor pertanian. Letak geografisnya yang strategis dan kekayaan alamnya yang melimpah menjadikan Mataram sebagai salah satu lumbung pangan penting di Indonesia.
Potensi Pertanian di Mataram
Mataram memiliki lahan pertanian yang luas dan subur, dengan komoditas utama seperti padi, jagung, kacang tanah, dan kedelai. Selain itu, Mataram juga memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, dan bawang merah.
Pemerintah Kota Mataram terus berupaya untuk meningkatkan potensi sektor pertanian dengan berbagai program dan kebijakan, seperti:
- Penyediaan infrastruktur pertanian: Pembangunan irigasi, embung, dan jalan usaha tani untuk mendukung kelancaran aktivitas pertanian.
- Pemberian bantuan modal dan pupuk: Membantu petani dalam mengakses modal dan pupuk untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
- Pembinaan dan pelatihan petani: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani melalui pelatihan dan penyuluhan pertanian.
- Pengembangan teknologi pertanian: Memperkenalkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pertanian.
Baca juga Minum Air Kelapa Setiap Hari? Aman, Tapi Perhatikan Hal Ini
Tantangan Sektor Pertanian di Mataram
Meskipun memiliki potensi besar, sektor pertanian di Mataram juga dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti:
- Kekeringan: Kekeringan yang sering terjadi di Mataram menjadi salah satu hambatan utama bagi petani dalam meningkatkan produksi.
- Hama dan penyakit tanaman: Hama dan penyakit tanaman dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan menurunkan hasil panen.
- Harga produk pertanian yang fluktuatif: Harga produk pertanian yang tidak stabil dapat merugikan petani dan menghambat perkembangan sektor pertanian.
- Minimnya akses pasar: Petani masih kesulitan dalam mengakses pasar untuk menjual produk mereka.
Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Mataram
Untuk mengatasi tantangan dan mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Mataram, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, seperti:
- Pengembangan sistem irigasi yang efisien: Membangun sistem irigasi yang hemat air dan tahan kekeringan untuk mendukung ketahanan pangan.
- Penerapan teknologi pengendalian hama dan penyakit tanaman: Menerapkan teknologi pengendalian hama dan penyakit tanaman yang ramah lingkungan dan efektif.
- Membangun infrastruktur pasca panen: Membangun infrastruktur pasca panen yang memadai untuk menjaga kualitas produk pertanian.
- Meningkatkan akses pasar bagi petani: Membantu petani dalam mengakses pasar lokal, nasional, dan internasional.
Dengan sinergi dan komitmen bersama, sektor pertanian di Mataram dapat berkembang pesat dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Ingin mengetahui tips and trik lainnya seputar teknologi, lifestyle, otomotif, dan lain-lain?, mari bergabung bersama keluarga besar Universitas Mataram dengan cara daftar sekarang di unram.ac.id
Penulis: Elisa