Sektor peternakan Mataram, juga memiliki potensi besar dalam sektor peternakan. Mataram, sebagai ibukota Nusa Tenggara Barat, ternyata tidak hanya unggul dalam hal pariwisata budaya dan alam. Sektor ini menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian lokal. Kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan dan penciptaan lapangan kerja.
Potensi Sektor Peternakan Mataram:
- Kekayaan Alam: Mataram memiliki iklim tropis yang mendukung pertumbuhan ternak, serta ketersediaan lahan yang cukup untuk pengembangan peternakan.
- Tingginya Kebutuhan Protein Hewani:
- Pertumbuhan penduduk Mataram yang pesat meningkatkan permintaan akan protein hewani, sehingga membuka peluang pasar yang besar bagi produk peternakan.
- Sumber Daya Manusia:
- Mataram memiliki sumber daya manusia yang terampil dalam bidang peternakan, dengan banyak peternak tradisional dan tenaga kerja profesional yang berpengalaman.
- Dukungan Pemerintah:
- Pemerintah daerah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan sektor peternakan. Dengan berbagai program dan kebijakan yang diluncurkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas ternak.
Contoh Potensi Peternakan Mataram:
- Peternakan Sapi:
- Mataram terkenal dengan sapi potong dan perah yang menghasilkan susu berkualitas tinggi.
- Peternakan Kambing:
- Kambing merupakan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Mataram, dan juga dimanfaatkan untuk menghasilkan susu dan kulit.
- Peternakan Ayam:
- Ayam pedaging dan ayam kampung banyak dipelihara di Mataram, dan menjadi sumber protein hewani yang murah dan mudah dijangkau.
Tantangan yang Dihadapi Sektor Peternakan Mataram:
- Penyakit Hewan: Wabah penyakit hewan, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi peternak.
- Keterbatasan Modal:
- Banyak peternak di Mataram masih memiliki keterbatasan modal untuk mengembangkan usahanya, sehingga perlu pendanaan dan akses perbankan yang lebih mudah.
- Ketersediaan Pakan:
- Ketersediaan pakan ternak yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi tantangan penting bagi peternak di Mataram.
- Pasar dan Pemasaran:
- Peternak di Mataram masih menghadapi kendala dalam memasarkan produknya secara efektif. sehingga perlu dukungan untuk meningkatkan akses pasar dan strategi pemasaran yang lebih baik.
Baca artikel lainnya: Potensi dan Tantangan Sektor Pertanian di Mataram
Upaya Menghadapi Tantangan dan Meningkatkan Sektor Peternakan Mataram:
- Peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan:
- Pemerintah perlu meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hewan melalui vaksinasi, biosecurity, dan edukasi kepada peternak.
- Pemberian Modal dan Akses Perbankan:
- Pemerintah dan lembaga keuangan perlu memberikan kemudahan akses modal dan pendanaan bagi peternak, seperti kredit usaha rakyat (KUR) dan program lainnya.
- Pengembangan Pakan Ternak:
- Perlu dilakukan pengembangan pakan ternak yang berkualitas dan berkelanjutan, seperti pemanfaatan limbah pertanian dan pengembangan tanaman pakan yang tahan kekeringan.
- Pemberdayaan Peternak dan Peningkatan Akses Pasar:
- Perlu dilakukan pemberdayaan peternak melalui pelatihan, pendampingan, dan akses informasi pasar, serta pembangunan infrastruktur pendukung seperti pasar ternak dan rantai pendingin.
Kesimpulan:
Sektor peternakan di Mataram memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal dan nasional. Dengan mengatasi berbagai tantangan yang ada dan memanfaatkan potensi yang dimiliki, sektor peternakan Mataram dapat menjadi sumber ketahanan pangan, lapangan kerja, dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Ingin mengetahui tips and trik lainnya seputar teknologi, lifestyle, otomotif, dan lain-lain?, mari bergabung bersama keluarga besar Universitas Mataram dengan cara daftar sekarang di unram.ac.id
Penulis: Elisa